Saham Sudah Menguat, PT Bank Tabungan Negara Tbjk (BBTN) dan perusahaan investasi asal Qatar, Al Qilaa menandatangani kerja sama strategis pada awal April 2025.
Saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) kembali mencuri perhatian pasar modal. Dalam satu bulan terakhir, harga saham BBTN tercatat sudah menguat hingga 25%. Pergerakan positif ini memunculkan optimisme baru di kalangan investor, terlebih lagi seiring dengan adanya sejumlah kabar penting terkait kinerja dan strategi terbaru dari Bank BTN.
Kinerja Saham BBTN Terus Meningkat
Berdasarkan data perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham BBTN mengalami kenaikan signifikan dalam sebulan terakhir. Dari posisi awal bulan yang masih berada di sekitar Rp1.200-an per lembar, kini harga saham BTN sudah menembus level Rp1.500-an.
Lonjakan ini tidak terlepas dari sentimen positif pasar terhadap sektor perbankan nasional, serta ekspektasi pemulihan ekonomi di tengah suku bunga yang mulai stabil. Tak hanya itu, fundamental BTN yang kian solid juga menjadi faktor utama pendorong kenaikan ini.
Apa Kabar Terbaru dari BTN?
Dalam keterbukaan informasi baru-baru ini, manajemen Bank BTN mengumumkan sejumlah strategi ekspansi dan inovasi digital untuk memperkuat kinerja perseroan di tahun ini. Beberapa poin penting yang menjadi perhatian, antara lain:
-
Peningkatan Kredit Perumahan: BTN tetap fokus memperbesar portofolio kredit perumahan, terutama untuk segmen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), yang menjadi core business perusahaan.
-
Transformasi Digital: BTN terus mempercepat proses digitalisasi layanan, termasuk meluncurkan aplikasi baru untuk kredit pemilikan rumah (KPR) secara online.
-
Rencana Rights Issue: Terdengar kabar BTN sedang mempertimbangkan aksi korporasi berupa rights issue untuk memperkuat modal. Ini bertujuan mendukung ekspansi bisnis sekaligus memperbaiki rasio kecukupan modal (CAR).
-
Peningkatan Profitabilitas: Target BTN adalah mendorong pertumbuhan laba bersih dua digit pada akhir tahun 2025, dengan fokus pada efisiensi operasional dan ekspansi kredit produktif.
Analis Optimistis Terhadap Prospek Saham BBTN
Sejumlah analis pasar modal menilai, prospek saham BBTN masih sangat positif. Fundamental yang kuat, ekspansi berkelanjutan, serta posisi BTN sebagai pemimpin pasar KPR membuat saham ini menarik untuk jangka menengah hingga panjang.
Beberapa alasan kenapa saham BBTN layak dilirik:
-
Valuasi yang Masih Atraktif: Meski sudah naik 25%, rasio harga terhadap nilai buku (PBV) BBTN. Hal ini masih lebih rendah dibandingkan bank-bank besar lainnya.
-
Katalis Rights Issue: Jika rights issue berhasil, maka modal BTN akan semakin kuat, membuka ruang lebih besar untuk pertumbuhan kredit.
-
Dukungan Pemerintah: Sebagai bank dengan fokus perumahan rakyat, BTN diperkirakan akan terus mendapatkan dukungan program pemerintah, seperti subsidi KPR.
Kesimpulan
Dalam sebulan terakhir, saham BTN (BBTN) berhasil menguat 25%, didorong oleh sentimen positif sektor perbankan. Kabar ekspansi bisnis, dan fundamental yang semakin solid. Dengan berbagai strategi yang sudah direncanakan, peluang harga saham BBTN untuk melanjutkan tren penguatan masih cukup besar.