Tahun baru menjadi tragedi di Amerika Serikat (AS), Rabu. Sebuah truk menabrak orang-orang yang sedang berkumpul di jalan merayakan tahun baru, di French Quarter, distrik wisata paling ikonik di kota Louisiana, New Orleans.
Tak hanya itu, ia juga menembaki kerumunan. Dari update terbaru hingga Kamis, setidaknya 15 orang tewas.
Mengutip AFP, kejadian ini berlangsung Rabu pagi sekitar pukul 03.15. Pelaku menabrakkan truk pikap Ford putih, ke arah kerumunan orang yang merayakan Tahun Baru di French Quarter.
Tak hanya menabrakkan kendaraannya, pelaku juga melepaskan tembakan ke kerumunan. Ia tewas dalam baku tembak dengan polisi namun ditemukan bom rakitan di dalam kendaraannya.
Kepolisian AS telah berhasil mengungkap identitas pelaku insiden penabrakan dan penembakan massal New Orleans. Ia diidentifikasi sebagai Shamsud Din Jabbar, 42.
Dalam profilnya, Jabbar lahir pada tahun 1982 dan dibesarkan di Beaumont, Texas, sebuah kota sekitar satu jam di sebelah timur Houston dan tidak jauh dari perbatasan Louisiana. Catatan menunjukkan keluarganya memiliki hubungan yang sudah lama dengan Texas Timur dan bagian lain di Selatan.
Menurut catatan pengadilan, saat masih muda, ia pernah berurusan dengan hukum. Ia dijatuhi hukuman sembilan bulan masa percobaan setelah mengaku bersalah atas tuduhan pencurian ringan pada tahun 2002 di Katy, Texas.
Tiga tahun kemudian ia ditangkap karena mengemudi dengan SIM yang ditangguhkan di Beaumont. Ia mendapat enam bulan masa percobaan setelah mengaku tidak bersalah.